Aplikasi Mikroprocessor

PERCOBAAN- I

ANIMASI LED (LIGHT EMITING DIODA)

 I. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

      Setelah menyelesaikan praktek ini, mahasiswa dapat :

• Mahasiswa dapat membuat Animasi LED menggunakan proteus dan codevision

II. DASAR TEORI 

Sebuah LED (Light Emitting Diode) adalah sebuah sumber cahaya yang terbuat dari semikonduktor. Biasanya LED digunakan sebagai lampu indikator dalam beberapa piranti, dan mulai banyak digunakan sebagai penerangan/lampu

PERINTAH DASAR MENGELUARKAN DATA
Sebelum mulai menulis program dengan bahasa C, perlu diketahui bahwa mikrokontroler ATmega8535 perlu diset isi register DDR dan PORT agar bisa digunakan sebagaimana mestinya, seperti yang terlihat dalam berikut ini.

Tabel  Konfigurasi Pengaturan Port I/O

DDR bit = 1    DDR bit = 0

PORT bit = 1    Output ; High    Input; R pull up

PORT bit = 0    Output; Low    Input, Floating
Untuk mengirim data byte dalam bentuk bilangan heksadesimal ke PORTX (X=A, B, C, D) digunakan statement

PORTX = 0xdata;

PORTB = 0xff;
Untuk mengirim data byte dalam bentuk bilangan biner ke PORTX (X=A, B, C, D) digunakan statement

PORTX = 0bdata;

PORTB = 0b11111111;
Untuk mengirim data per bit ke PORTX.Y (X=A, B, C, D, dan Y=0, 1, 2 , 3, 4, 5, 6, 7) digunakan statement

PORTX.Y = data;

PORTB.1 = 0;

Dimana data bisa berupa 0 atau 1.

III. PERALATAN DAN BAHAN

1. Laptop/PC
2. Program Code Vision AVR
3. Software Proteus 7 (ISIS)

IV. LANGKAH DAN LEMBAR KERJA

1. Buat Rangkaian Animasi LED pada Gambar di bawah ini  pada  proteus

(Pada percobaan ini saya membuat LED berbentuk bintang, dan rangkaian terdiri dari ATmega8535, 32 LED hijau,biru,merah dan kuning, dimana anoda tersambung pada port dan katoda dihubungkan ke ground)

Buka program Code Vision AVR

Buat new project , file à new à project

Selanjutnya akan muncul kotak dialog confirmasi, klik yes

Pilih AVR Chip Type AT90, ATtiny,ATmega,FPSLIC

Akan terbuka Code Wizard AVR

Ubah Tab “Chip” dengan nama ATmega8535

Kemudian buka tab Ports

Buat keseluruhan Port (A,B,C,D) Bit 0-7 sebagai Output

Bila sudah , maka di generate, Save and Exit . (Save nya sebanyak 3 kali , dan beri nama project yang sama setiap kali kita membuat project , maka akan di dapat sebuah kode-kode berupa program C)

Di bawah ini merupakan kode bahasa C yang kita dapatkan, namun kita harus menambahkan coding  untuk animasi LED kita, yaitu pada bagian

While (1)

{

//place your code here

}

Dan tambahkan pula kode #include dibawah kode #include

Masukkan kode berikut di dalam while

While (1)

{

PORTA=0b00000001;

delay_ms(20);

PORTA=0b00000011;

delay_ms(20);

PORTA=0b00000111;

delay_ms(20);

PORTA=0b00001111;

delay_ms(20);

PORTA=0b00011111;

delay_ms(20);

PORTA=0b00111111;

delay_ms(20);

PORTA=0b01111111;

delay_ms(20);

PORTA=0b11111111;

delay_ms(20);

PORTC=0b00000001;

delay_ms(20);

PORTC=0b00000011;

delay_ms(20);

PORTC=0b00000111;

delay_ms(20);

PORTC=0b00001111;

delay_ms(20);

PORTC=0b00011111;

delay_ms(20);

PORTC=0b00111111;

delay_ms(20);

PORTC=0b01111111;

delay_ms(20);

PORTC=0b11111111;

delay_ms(20);

PORTD=0b00000001;

delay_ms(20);

PORTD=0b00000011;

delay_ms(20);

PORTD=0b00000111;

delay_ms(20);

PORTD=0b00001111;

delay_ms(20);

PORTD=0b00011111;

delay_ms(20);

PORTD=0b00111111;

delay_ms(20);

PORTD=0b01111111;

delay_ms(20);

PORTD=0b11111111;

delay_ms(20);

PORTB=0b00000001;

delay_ms(20);

PORTB=0b00000011;

delay_ms(20);

PORTB=0b00000111;

delay_ms(20);

PORTB=0b00001111;

delay_ms(20);

PORTB=0b00011111;

delay_ms(20);

PORTB=0b00111111;

delay_ms(20);

PORTB=0b01111111;

delay_ms(20);

PORTB=0b11111111;

delay_ms(20);

//nyala semua, kedip2

PORTA=0b00000000;

PORTC=0b00000000;

PORTD=0b00000000;

PORTB=0b00000000;

delay_ms(100);

PORTA=0b11111111;

PORTC=0b11111111;

PORTD=0b11111111;

PORTB=0b11111111;

delay_ms(100);

PORTA=0b00000000;

PORTC=0b00000000;

PORTD=0b00000000;

PORTB=0b00000000;

delay_ms(100);

//nyala per lampu (biru)

PORTA=0b01000001;

PORTC=0b00010000;

PORTD=0b00010001;

PORTB=0b00000100;

delay_ms(50);

PORTA=0b00000000;

PORTC=0b00000000;

PORTD=0b00000000;

PORTB=0b00000000;

delay_ms(50);

//merah

PORTA=0b11100011;

PORTC=0b00111000;

PORTD=0b00111001;

PORTB=0b10001110;

delay_ms(50);

PORTA=0b00000000;

PORTC=0b00000000;

PORTD=0b00000000;

PORTB=0b00000000;

delay_ms(50);

            //kuning

PORTA=0b11110111;

PORTC=0b01111101;

PORTD=0b01111101;

PORTB=0b11011111;

delay_ms(50);

PORTA=0b00000000;

PORTC=0b00000000;

PORTD=0b00000000;

PORTB=0b00000000;

delay_ms(50);

            //hijau or semua

PORTA=0b11111111;

PORTC=0b11111111;

PORTD=0b11111111;

PORTB=0b11111111;

delay_ms(50);

PORTA=0b00000000;

PORTC=0b00000000;

PORTD=0b00000000;

PORTB=0b00000000;

delay_ms(50);

PORTA=0b11111111;

PORTC=0b11111111;

PORTD=0b11111111;

PORTB=0b11111111;

delay_ms(50);

PORTA=0b00000000;

PORTC=0b00000000;

PORTD=0b00000000;

PORTB=0b00000000;

delay_ms(50);

}

}

Kemudian build program maka akan muncul informasi

Kita Buka Antarmuka Animasi LED yang sudah kita buat pada Proteus dan pada IC microprocessor ATmega8535 kita double click

Pada Program file , isikan dengan file yang sudah kita buat pada AVR yaitu file hex dan klik OK

Jalankan program yang kita buat dengan menekan tombol play pada proteus , jika berjalan sesuai dengan program yang kita buat maka percobaan berhasil.

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn

Subscribe to receive free email updates: